Selasa, 04 Desember 2012

Pentingnya Rossi untuk Yamaha


Doni Wahyudi - detikOto

Kamis, 08/11/2012 10:54 WIB
Getty Images
Valencia - Bukan cuma Valentino Rossi yang diuntungkan terkait terjalinnya lagi kerjasamanya dengan Yamaha. Tim asal Jepang itu juga bakal dapat hal positif dari 'kepulangan' The Doctor.

Dua musim terburuk sepanjang karier Rossi akan berakhir di penghujung tahun ini. Membela Ducati sejak 2011, Rossi gagal sekalipun memenangi balapan. Jumlah podium yang didapatnya dalam kurun tersebut juga sangat minim, cuma dua.

Namun periode tersebut akan segera berakhir karena Rossi mulai musim depan akan kembali bertandem dengan Lorenzo memperkuat Yamaha. Kembali menunggangi Yamaha disebut-sebut akan bisa meningkatkan kembali penampilan sang juara dunia tujuh kali itu.

Meski usianya sudah beranjak senja dan mulai dianggap kurang kompetitif, Rossi masih punya banyak hal untuk diberikan pada Yamaha di musim depan. Selain pengalaman yang sangat banyak, kedatangan Rossi menjadikan Yamaha sebagai tim dengan komposisi pembalap paling baik di musim 2013.

"Apa yang bisa diberikan Rossi dalam usianya saat ini? Pengalamannya. Yamaha jelas sangat gembira dengan apa yang pernah dia lakukan sebelumnya di masa lalu. Kalau tidak begitu, tidak mungkin Rossi punya kesempatan untuk kembali," ujar kepala kru Rossi, Jerry Burgess.

"Mendapat masukan (soal perkembangan motor) dari Jorge dan Rossi sangat penting buat Yamaha, mempertimbangkan Honda kini punya sedikit keunggulan. Mereka (Lorenzo dan Rossi) adalah duo paling berpengalaman di atas lintasan, jadi itu akan sangat penting buat Yamaha," lanjut Burgess dalam wawancaranya dengan MCN.

Terkait persiapan Rossi menjalani comeback-nya dengan Yamaha, Burgess menyebut kalau pekerjaan tersebut akan lebih mudah dibanding saat pertama datang ke Ducati.

"Saya tidak berpikir akan ada kesulitan besar. Kami akan menjalani empat ujicoba sebelum tampil di Qatar (seri pertama) tahun depan. Saya tidak katakan itu akan mudah, tapi pastinya itu juga tidak akan sulit," lanjut dia.

Awal Tahun, Rossi & Lorenzo ke Indonesia Muhammad Indra Nugraha - Okezone


Sabtu, 1 Desember 2012 13:39 wib
Jorge Lorenzo.(foto:Reuters)
Jorge Lorenzo.(foto:Reuters)
YOGYAKARTA - Dua pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi akan menyambangi Indonesia. Kedua pembalap asal tim Yamaha tersebut dijadwalkan ke Indonesia pada bulan Januari, tahun depan.

“Rencananya pada bulan depan Rossi dan Lorenzo akan ke Indonesia untuk jumpa fans,” ungkap General Manager Promotion and Communication PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Eko Prabowo, kepada wartawan.

Musim balapan MotoGP 2013-2014 sendiri memang belum digulirkan, oleh karena itu Yamaha Indonesia berniat untuk mendatangkan keduanya. Untuk Lorenzo sendiri sebelumnya telah ke Indonesia usai memenangi gelar juara dunia musim ini, beberap bulan lalu.

Yamaha sendiri memang tak menampik pengaruh kedua jawara MotoGP tersebut terhadap penjualan di tanah air. Terlebih, dengan kembalinya Rossi sang jawara dunia MotoGP tujuh kali ke Yamaha usai membela Ducati selama dua musim.

“Bohong bila prestasi juara dunia MotoGP tidak akan berpengaruh pada penjualan sepeda motor di Tanah Air. Image MotoGP masih sangat penting untuk marketing. Kembalinya Rossi sendiri memang ia cinta dengan Yamaha,” ujar Eko Prabowo.

Belum dijelaskan kegiatan apa saja yang bakal dilakukan kedua pembalap tersebut selama di Indonesia. “Yang jelas tagline Semakin Di Depan masih akan menempel di Yamaha M1 pada MotoGP musim 2013,” pungkasnya.

(fit)

Tes Terakhir di Jerez, Ducati Fokus Sasis danSrmwinga


Alfa Mandalika - Okezone
Sabtu, 1 Desember 2012 16:01 wib
Nicky Hayden.(foto:Reuters)
Nicky Hayden.(foto:Reuters)
JEREZ – Pembalap Ducati Nicky Hayden melalukan tes terakhir untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin menghadapi musim 2013. Kali ini Ducati terpaksa hanya mengandalkan Hayden untuk mencari bahan masukan pengembangan Desmosedici 2013. Pasalnya, rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, mengalami cedera leher.
 
“Banyak hal yang tidak berjalan secara lancar, tetapi tes harus tetap berjalan untuk mengubah menjadi sesuai rencana,”ujar Hayden, seperti dilansir Crash.net.
 
Dalam dua hari pertama dalam tes ini, Hayden mengawali tes dalam cuaca yang cukup cerah meski dingin. Setelah pada Rabu menjalani program tes secara penuh, pada Kamis, Hayden mengukir catatan terbaiknya, walalu insiden kecil sempat mengganggu.
 
Di hari terakhir, Hayden harus menghadapi angin dan hujan, namun dia tetap merampungkan tes untuk mencari perbandingan yang tepat antara penggunaan ban keras dan lunak.
 
Secara keseluruhan Hayden mencatat waktu terbaiknya 1menit 40.099 detik, lebih lambat dari catatan waktu yang ditorehkannya pada catatan resmi pada 2010 yaitu 1 menit 39.731 detik. Catatan itu membuatnya hanya kalah dari catatan the best WSBK lap of the week dan hampir sedetik lebih cepat dari catatan waktu pembalap Pramac Ducati Andrea Iannone.
 
“Beberapa hal tidak berjalan mulus sesuai harapan, tapi tes ini cukup berguna. Di hari pertama, kami harus berjuang untuk meningkatkan kecepatan, tapi kami mendapatkan sesuatu pada tes kemarin. Kami bisa mengevaluasi frame baru dan bagian swingarm, dan sejumlah kecil settingan baru,” kata Hayden.
 
Pada tes Jumat, cuaca di Jerez juga tidak mendukung.Sebab itu dia berharap cuaca cukup cerah hari ini supaya bisa melahap trek dan menguji sejumlah settingan untuk meningkatkan kecepatan. Dan yang tak kalah penting membawa data-data penting untuk pengembangan tim.
 
“Terima kasih untuk semuanya yang bekerja keras sepanjang tahun ini. Sekarang kita mempersiapkan untuk tes di Sepang pada Februari nanti,” ujarnya.
 
Tes Ducati kali ini memang difokuskan untuk menguji sasis dan swingarm yang akan digunakan pada GP13. Tes ini merupakan lanjutan tes sebelumnya yang dilakukan di Valencia. “Sekarang kami tinggal mengerjakannya di pabrik sepanjang musim dingin untuk memberikan paket yang kompetitif kepada pembalap kami di tes Februari di Sepang,” ujar manajer tim Vittoriano Guareschi.
(fit)

Rossi Akui Hanya Stoner Penakluk Ducati




abu, 7 November 2012 | 22:03 WIB
Dibaca:
|
Share:
MOTORCYCLENEWSPebalap Ducati, Valentino Rossi (kiri), dan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner.
KOMPAS.com - Valentino Rossi hanya tinggal memiliki waktu beberapa hari saja untuk berpetualang bersama Ducati. Pasalnya, dua hari setelah GP Valencia akhir pekan ini, "The Doctor" akan kembali duduk di atas sadel Yamaha M1 dan memulai perjuangannya bersama tim Jepang tersebut.

Selama dua tahun membesut Desmosedici, Rossi mengalami masa paling suram sepanjang kariernya karena dia tak pernah meraih kemenangan. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini pun mengakui, dirinya sudah membuat keputusan yang salah.

"Sepanjang karierku, saya tidak pernah membuat sebuah pilihan yang buruk. Sekarang, saya sudah melakukannya," ujar Rossi kepada majalah Sport Rider, seperti dikutip GPOne, Selasa (6/11/2012).

Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini pun akhirnya memberikan pujian kepada Casey Stoner, pebalap yang posisinya di Ducati digantikannya - Stoner memilih pindah ke Repsol Honda. Menurut Rossi, hanya Stoner yang bisa menjinakkan keliaran Ducati sehingga berhasil menjadi juara dunia musim 2007.

"Casey merupakan satu-satunya pebalap yang bisa cepat bersama Ducati; semua pebalap lain yang mencoba sudah hancur tak hanya karier mereka, tetapi juga pikiran. Jadi, selamat untuk Casey. Dua tahun lalu saya tidak memahami perbedaan antara Stoner dan para pebalap Ducati lainnya, dan setelah dua tahun saya menunggang Ducati saya masih tidak memahaminya."

Meskipun mengalami dua musim yang pahit, Rossi belum mau lempar handuk. Kini, dia menatap harapan baru bersama Yamaha, tim yang pernah membawanya meraih empat gelar juara dunia MotoGP sebelum dia pindah pada akhir 2010.

"Secara mental saya tidak mengalami kehancuran, terutama karena saya memiliki kesempatan lain. Tetapi waktuku di Ducati sangat berat, dua musim yang sangat sulit, terutama sangat frustrasi karena hasil yang buruk. Perasaan buruk yang kurang lebih sama dengan apa yang kami alami di Valencia pada 2010 dengan motor ini, setelah dua tahun.

"Dan kadang-kadang anda memiliki perasaan sudah membuang waktu. Dan ini memberikan frustrasi yang lebih besar. Tentu saja akan sangat berat mengatakan ciao kepada para sahabat. Tetapi pada saat yang bersamaan, kami tidak bisa meraih banyak hasil bagus sehingga ini merupakan keputusan yang bagus bagiku dan saya tak sabar lagi untuk menunggang M1."

Lorenzo Dianugerahi 'Personality of the Year'


Randy Wirayudha - Okezone

Selasa, 4 Desember 2012 11:12 wib
Jorge Lorenzo Guerrero (Foto: Reuters)
Jorge Lorenzo Guerrero (Foto: Reuters)
MONTE CARLO – Datang sebagai undangan khusus di malam gala FIM Ceremony, Jorge Lorenzo membawa pulang predikat ‘Personality of the Year’, berkat segala sesuatu yang dilakukan riderYamaha itu di musim 2012 yang belum lama ini rampung.
 
Lebih dari 500 tamu undangan, mendatangi acara tersebut untuk menghormati para juara dunia yang bernaung di bawah FIM. Selain Lorenzo yang mewakili MotoGP, undangan khusus juga tertuju pada Massimiliano ‘Max’ Biaggi (World Superbike), Marc Marquez (Moto2) dan Sandro Cortese (Moto3), plus sejumlah rider dari kancah lain.
 
Acara santai yang bertempat di Salle des Etoiles itu, presiden FIM, Vito Ippolito, sekali lagi ingin menghaturkan ucapan selamat kepada para juara di berbagai taraf kompetisi itu,: “Acara FIM Gala yang ketiga ini, adalah momen yang sempurna untuk memberi selamat dan penghormatan pada para juara musim 2012,”.
 
“Tidak hanya di Salle des Etoiles, saya juga ingin menunjukkannya di depan jutaan pemirsa di seluruh dunia. Sekali lagi, saya ingin berterima kasih pada para pembalap dan ofisial tim, yang datang ke sini,”.
 
“Mereka benar-benar paham tentang pentingnya FIM Gala, untuk FIM sendiri dan juga untuk olahraga ini secara kesuluruhan,” tuntas Ippolito, sebagaimana dilansir Crash, Selasa (4/12/2012).
(raw)

Turun Meja Operasi, Dovi Lanjut Rehabilitasi


Randy Wirayudha - Okezone

Rabu, 5 Desember 2012 11:15 wib
Andrea Dovizioso (Foto: Reuters)
Andrea Dovizioso (Foto: Reuters)
BOLOGNA – Sesuai agendanya, Andrea Dovizioso naik meja operasi, usai menjalani sesi balap amal Marco Simoncelli Foundation. Operasinya berjalan sukses dan kini, suksesor Valentino Rossi di Ducati itu mesti menjalani rehabilitasi lebih dulu.

Operasi itu sendiri dilakukan untuk melepas pelat metal yang selama ini tersemat untuk membantu masalah keretakan bahu kanan, yang didapat Dovi – sapaan Dovizioso, Januari lalu saat mengikuti eksebisi Motocross.

“Baru terbangun setelah operasi. Para dokter mengatakan operasinya berjalan lancar. Tak lama lagi, saya bisa pulang dan memulai rehabilitasi,” tulis Dovi di akun twitternya, @AndreaDovizioso, seperti disadur Crash, Rabu (5/12/2012).

Meski begitu, operasi itu tak ada hubungannya sama sekali dengan masalah misterius di lehernya, yang sempat mengurungkan kondisinya ikut tes bersama tim barunya, Ducati, di Jerez, pada akhir pekan lalu.

Dovi mengemukakan lehernya bermasalah selama beberapa kali, sejak kecelakaan di seri Sepang, Oktober silam. Namun selama itu pula, Dovi sudah menemui ahli fisioterapis dan ahli radang organ dalam.
(raw)

Lorenzo Tidak Pakai Nomor 1 di 2013?


Achmad Firdaus - Okezone

Kamis, 29 November 2012 08:57 wib
Jorge Lorenzo di garasi Yamaha (Foto: Reuters)
Jorge Lorenzo di garasi Yamaha (Foto: Reuters)

PARIS 
- Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) selaku otoritas tertinggi olahraga balap motor (MotoGP) telah merilis entry list sementara untuk ajang MotoGP musim 2013. Yang unik, sang juara dunia Jorge Lorenzo tetap menggunakan nomor 99 pada motornya.

Sudah menjadi kebiasaan apabila seorang pembalap juara dunia berhak menggunakan nomor 1 pada motornya sebagai penanda bahwa dia adalah juara dunia.

Namun, Lorenzo nampaknya trauma dengan angka tersebut. Pasalnya, pada 2010 lalu, ketika dirinya jadi juara dunia, dia menggunakan nomor tersebut, namun terkena kutukan –gagal juara-.

Untuk itu, di musim 2013 mendatang, Lorenzo sepertinya akan tetap menggunakan nomor kesayangannya 99, pada motornya. Namun, entry list yang dirilis FIM kali ini masih bersifat sementara dan bisa berubah. Bisa saja, apabila berubah pikiran, Lorenzo bakal mengambil nomor ‘kutukan’.

Jika memutuskan tetap menggunakan nomor 99, maka Lorenzo akan mengikuti jejak rekan setim baru tapi lamanya, Valentino Rossi. Ya, The Doctor merupakan salah satu pembalap yang tidak mau menggunakan nomor 1 pada motornya dan memilih setia pada nomor 46 kesayangannya.

Dalam rilisnya kali ini, FIM juga memasukkan jawara British Super Bike (BSB) Michael Laverty yang akan menunggangi tim CRT, Paul Bird Motorsport team (PBM). Laverty yang menggantikan James Ellison akan berduet dengan Yonny Hernandez.

Entry List Sementara MotoGP 2013:
No Motor – Pembalap – Tim

4  Andrea Dovizioso (ITA) Ducati Team (Ducati)
5  Colin Edwards (USA) NGM Mobile Forward Racing (FTR Kawasaki *)
6  Stefan Bradl (GER) LCR Honda MotoGP (Honda)
7  Hiroshi Aoyama (JPN) Avintia Blusens (FTR *)
8  Hector Barbera (SPA) Avintia Blusens (FTR *)
9  Danilo Petrucci (IA) Came Iodaracing Project (Ioda-Suter *)
11  Ben Spies (USA) Pramac Racing Team (Ducati)
14  Randy de Puniet (FRA) Power Electronics Aspar (ART *)
17  Karel Abraham (CZE) Cardion AB Motoracing (ART *)
19  Alvaro Bautista (SPA) Go & Fun Honda Gresini (Honda)
26  Dani Pedrosa (SPA) Repsol Honda Team (Honda)
29  Andrea Iannone (ITA) Pramac Racing Team (Ducati)
33  Michael Laverty (GBR) Paul Bird Motorsport (PBM *)
35  Cal Crutchlow (GBR) Monster Yamaha Tech 3 (Yamaha)
38  Bradley Smith (GBR) Monster Yamaha Tech 3 (Yamaha)
41  Aleix Espargaro (SPA) Power Electronics Aspar (ART *)
46  Valentino Rossi (ITA) Yamaha Factory Racing (Yamaha)
67  Bryan Staring (AUS) Go & Fun Honda Gresini (FTR Honda *)
68  Yonny Hernandez (COL )Paul Bird Motorsport (ART *)
69  Nicky Hayden (USA) Ducati Team (Ducati)
71  Claudio Corti (ITA) NGM Mobile Forward Racing (FTR Kawasaki *)
93  Marc Marquez (SPA) Repsol Honda Team (Honda)
99  Jorge Lorenzo (SPA) Yamaha Factory Racing (Yamaha)
TBC To Be Confirmed TBC Came Iodaracing Project (Ioda-Suter *)

PBM UK announce Hernandez and Laverty in MotoGP



PBM UK announce Hernandez and Laverty in MotoGP
Tuesday, 4 December 2012

Following the release of the official entry lists by the FIM last week, PBM UK is now able to confirm that both Columbian rider Yonny Hernandez and Britain's Michael Laverty will ride in MotoGP for the Penrith-based team in 2013.

After their rookie season in 2012 with James Ellison, Britain's only MotoGP World Championship team is expanding to two riders in the Claiming Rules Teams (CRT) class having finalised contracts with the riders.
The deal will see 24-year-old Hernandez, from Medelln, on the Aprilia ART campaigned by Ellison last season with 31-year-old Laverty, from Toome in Northern Ireland, aboard a brand new machine being developed by the PBM UK team, and headed up by Technical Director Phil Borley.
 
Hernandez raced in Moto2 during 2010 and 2011, claiming a best result of sixth at both Sachsenring and Valencia before graduating to MotoGP last season where he scored a best result of ninth at Indianapolis.
 
Laverty is a former British Supersport Champion who raced in the class for the PBM team as MonsterMob Ducati in 2004 before graduating to British Superbikes with the same team as Stobart Honda in 2005 and 2006 and it was during that first season where he gained his first two BSB podiums.
 
The expansion is part of a long term plan by team owner Paul Bird in MotoGP to develop an all-British bike and with Laverty's inclusion, he has kept his pledge to run a British rider, despite having a number of top foreign riders interested. The team will also be running a brand new colour scheme which will be unveiled prior to testing next year.
 
The PBM UK MotoGP World Championship Team will run in conjunction with their commitment in British Superbikes which will see 2012 BSB Champion Shane 'Shakey' Byrne looking to defend his title alongside 2012 Superstock 1000 champion Keith Farmer on Rapid Solicitors Kawasakis.
 
Yonny Hernandez:  "I am really looking forward to next season and especially the first test when I can ride my ART bikes and start work with Paul Bird and the PBM UK team. I have high expectations for the season with my goal to finish the highest placed CRT rider in the championship."
 
Michael Laverty: "I'm really excited about racing in the 2013 MotoGP series; I'd like to thank Paul and the guys at PBM UK for giving me this opportunity. I will be riding an Aprilia powered PBM machine with the new chassis and control electronics, I can't wait to get started pre-season testing at Sepang in early February. I will have to adapt to the Bridgestone tyres and carbon brakes plus learn a few new circuits along the way but I hope to be challenging for top CRT honours. There are some experienced riders on CRT bikes so I am certainly not underestimating the challenge. It's great to be back with the PBM team, having spent three years there I should easily slot back in, next season makes PBM the team I've spent the longest with so far in my career. It is going to be an interesting season with a lot to learn but I'm really up for the challenge."
 
Paul Bird, Team Owner:  "We have now finalised all the details of the contracts and I'm delighted to announce that both Yonny and Michael will be riding in MotoGP for us next season. We learned a lot this season and we plan on building on that experience as we want to challenge for top CRT honours and I see no reason why we can't. It's certainly going to be a very busy year for us, that's for sure!"
 

Sir Alex Ferguson Minta Wayne Rooney Cetak Gol Di Derby Manchester


Tugas berat menanti Wayne Rooney. Pelatihnya Sir Alex Ferguson meminta Rooney untuk mencetak gol kala Manchester United bertandang ke markas Manchester City.

Mona Okto

Wayne Rooney Manchester United versus Stoke
Getty

OLEH    MONA OKTO
Ya, Sir Alex meminta Rooney untuk memberikan kontribusi besar pada derby Manchester yang bakal digelar Minggu 9 Desember 2012 mendatang. Sir Alex menyadari betul pentingnya kemenangan pada laga tersebut. Jadi dia berharap striker 27 tahun itu bisa berbuat lebih pada pertandingan itu. 

Sir Alex Ferguson: Terlalu Dini Singkirkan Chelsea


Sir Alex Ferguson menilai lima atau enam tim teratas Liga Primer Inggris masih memiliki peluang juara.

Tegar Paramartha

Alex Ferguson
Getty

OLEH TEGAR PARAMARTHA                                                                        Ikuti di twitter
Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson menilai terlalu dini untuk menyingkirkan Chelsea dari bursa juara Liga Primer Inggris musim ini.