Edukasi Kutakatik Kreatifitas dari Barang Bekas
REP | 29 September 2012 | 15:20 Dibaca: 1152 Komentar: 10 2 aktual
Minggu, 23 September yang lalu Kompasiana kembali mengadakan acara bulanannya GET URBANIZED yang bekerjasama dengan Urbanesia. Urbanesia.com
adalah website yang membantu user dalam mencari informasi di Jakarta
dan juga memperkenalkan tempat-tempat unik di Jakarta. GET URBANIZED VI bulan September kali ini mengajak kompasianer untuk berkreasi dengan barang bekas bersama KutaKatik Art & Craft Class. KutaKatik Art & Craft Class yang berlokasi di JL. Kartika Alam III/28 Kebayoran Lama, Jakarta 12310 ini adalah sebuah bisnis edukasi art & craft
yang didirikan oleh dua orang bersaudara perempuan, mba Kyra dan Mba
Raya. Mereka memulai bisnis yang cukup unik ini berdasarkan kesukaan
mereka akan art & craft ditambah dengan kualifikasi mereka sebagai lulusan graphic designer menjadikan
bisnis ini sebagai “hobi cihuy” yang cukup menjanjikan, dan tentunya
kesukaan mereka terhadap dunia anak adalah sebuah nilai plus yang
menjadikan kutakatik tidak hanya mengedepankan nilai bisnisnya saja
namun juga sisi edukatif anak-anak.
Kutakatik Art & Craft membuka kelas
kreatifitas untuk anak-anak berusia 3-14 tahun, suasana kelas diubah
semenarik dan senyaman mungkin bagi anak, sehingga anak merasa sedang
berada di rumah. Bahan dasar yang digunakan adalah barang-barang bekas
kebutuhan rumah tangga seperti botol plastik air mineral, kotak susu,
kaleng makanan ringan, kardus bekas, Koran bekas dll, sebagai alat-alat
penghiasnya digunakan kertas krep, manik-manik, cat warna-warni, dlsb.
Anak-anak akan diberi kebebasan untuk menggambar, mengecat/mewarnai,
menjahit dan bahkan Kutakkatik menambahkan sedikit kegiatan menari bagi
anak-anak yang berusia play group. Durasi kelas bagi anak-anak diberikan waktu selama 60 sampai dengan 90 menit dengan ketentuan biaya sbb :
ü Rp 100.000,-/ kunjungan
ü Rp 300.000,-/ Bulan untuk 4x kelas di sore hari
ü Rp 900.000,-/ Bulan untuk 12x kelas di pagi hari
ü Dan untuk biaya resgistrasi awal Rp 50.000,-
Kelas di hari Selasa sampai dengan hari Jum’at :
· Kelas pagi dimulai jam 09.30 – 12.00 WIB
· Kelas sore dimulai jam 14.00 – 17.00 WIB
· Tidak ada kelas untuk hari libur umum dan setiap minggu ke-5 setiap bulan
Bagi pembaca yang berminat melatih
kreatifitas putra-putrinya di sini bisa langsung menghubungi Kutakatik
Art & Craft di no. 021 7050 9109.
Pembelajaran berkarya seni
seperti ini bagi anak-anak adalah sebuah pengalaman yang menarik bagi
mereka selain itu juga mengandung dua aspek kompetensi perkembangan,
yaitu: keterampilan dan kreatifitas. Kompetensi
keterampilan lebih difokuskan pada pengalaman eksplorasi untuk melatih
kemampuan sensorik dan motorik, bukan hanya menjadikan anak mahir atau
ahli, namun kreatifitas di sini meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik yang terlihat dari produk atau hasil karya dan proses dalam
bersibuk diri secara kreatif.
Terlihat pada hasil karya anak-anak
kompasianer Pak Achmad Siddiq dan Pak Tigor Agustinus, sungguh kami yang
orang dewasa tidak terfikir untuk membuat itu semua, namun mereka
mengembangkan imajinasinya menjadi sebuah karya seni yang menarik dan
unik sekali menurut Saya. Menyesal juga Saya tidak jadi membawa
keponakan tersayang Saya, dikarenakan letak acaranya yang jauh.
Kesempatan kali ini Saya mengajak teman-teman kampus untuk
berpartisipasi mengikuti acara Get Urbanized kali ini. Empat orang
sahabat saya dadakan menjadi kompasianer hihi… senang sekali kami
diberikan kesempatan untuk menjadi bagian kegiatan Get Urbanized bulan
September yang cukup unik dan menarik ini.
Jujur, bagi Saya pribadi motivasi awalnya mengikuti Get Urbanized kali ini tertarik mendapatkan tutorial
atau semacam pembelajaran membuat art & craft yang diolah dari
barang-barang bekas sehingga menjadi lebih unik dan menarik, tapi
sayangnya kami hanya dibebaskan berkreasi saja tanpa tutorial apapun.
Karena Saya termasuk orang yang kurang kreatif dalam mengolah seni dan
kreatifitas, kegiatan membungkus kado saja cukup horror bagi saya ahaha…
tapi tetep nekat datang ke acara ini, demi sebuah keberanian menghadapi
ketakutan… :D
Pada awal acara ini, dibuka oleh Mba Salina
sebagai owner dari Urbanesia, kemudian dilanjutkan oleh mba Raya yang
menjelaskan serba serbi Kutakatik Art & Craft Class. Setelah acara
sambutan selesai seluruh kompasianer, diantaranya Mba Fitri, Ibu Eudocia, Mas Yoga, Pak Achmad Siddiq beserta anak-anak dan istrinya, juga Pak Tigor Agustinus
bersama putra imut-imut chubby yang menggemaskan, dan keempat
kompasianer dadakan sahabat-sahabat Saya dipersilahkan untuk bebas
berkreasi menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan. Kalau kata Ibu
Eudocia yang duduk di samping Saya , “Wah kita dikerjain nih, gak kepikiran mau bikin apa? kayaknya lebih gampang disuruh nulis aja deh” hihi Saya tersenyum menanggapinya, padahal dalam hati Saya berteriaak, “ Waaataaaw apalagi Saya buuu !!” btw, Ibu Eudocia ini mirip-mirip sama artis Wanda Hamidah lhoo, hihi :)
Dan satu jam berlalu dengan cepat, seluruh
karya telah selesai dikerjakan. Walaupun pada kasus saya entah apa ada
bedanya karya yang selesai atau tidak selesai itu ahaha. Semuanya cukup
bersenang-senang hari itu dengan lem, kertas krep, gunting, cutter dlsb.
Inilah hasil karya dari anak-anak yang cukup unik dan menggemaskan.
Bandingkan dengan hasil karya olah pikir
kompasianer-kompasianer dewasa yang tak kalah unik dan sangat
memperhatikan detail. Well, banyak hal yang dipelajari hari itu,
khususnya Saya pribadi, hihi…
Menandai selesainya kegiatan kami hari itu, kami
menggunakan kesempatan untuk berfoto bersama hasil karya masing-masing.
Saya berterima kasih sebesarnya kepada Kompasiana, Urbanesia dan
Kutakatik Art & Craft Class yang telah memberi kesempatan bagi kami
untuk berpartisipasi dalam acara ini. Sssth, dapat bocoran untuk
kegiatan Get Urbanized bulan depan bertemakan dunia musik. Hmmm, seperti
nya menarik banget. Jangan lewatkan informasi berikutnya yaaa untuk
kompasianer yang belum pernah mengikuti kegiatan Get Urbanized ini.
Sebelum pulang Saya menyempatkan diri untuk
menggunakan toilet dari rumah Mba Raya dan Kyra yang telah disulap
menjadi kelas kreatifitas ini. Rumah ini cukup unik menurut Saya,
ruang-ruang yang sebenarnya kecil diubah menjadi lebih nyaman dipandang,
penataan ruangan makan dan tangga-tangga menuju kamar juga dibuat
menarik, mungkin tujuannya juga agar anak-anak yang mengikuti kelas
kreatifitas tidak bosan dan sepenuhnya merasa nyaman. Pada tangga menuju
toilet ditempelkan berbagai hasil karya menggambar anak-anak.
Saya ucapkan terimakasih setulusnya khusus untuk
Ibu Eudocia yang cantik dan baik hati, telah berkenan memberikan
tumpangan kepada saya dan empat teman saya menuju PIM 2, karena kami
tidak membawa kendaraan dan berjalan kaki ke luar komplek akan cukup
melelahkan betis. Hihi :)
,
Untuk mengetahui lebih banyak tentang Kutakatik Art & Craft Class dapat mengunjungi Fan Page FB Kutakatik Art & Craft Class
Website Urbanesia : http://jakarta.urbanesia.com
,
Artikel terkait Get Urbanized VI yang telah diposting oleh kompasianer :
Liputan GET URBANIZED Pak Achmad Siddik : Barang Bekas Bisa Sangat Berharga Di Kutak KatikArtikel menariknya mba Fitri : Pemanfaatan Barang Bekas Di Kutak Katik
Ulasan, kritik, saran yang membangun dari Pak Tigor : Kritik Membangun Untuk Pemilik Kutakatik Art Craft
Review unik & kocak Mas Yoga : Kutakatik, Da Vinci dan Proses Kelahiran Jetsky
Artikel menarik Ibu Eudocia : Bisnis Unik Kutakatik
Salam semangat ! :)
seluruh foto adalah dokumen pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar