Senin, 27/08/2012 09:20 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame
Steve Jobs (ist)
"Aku akan menghabiskan nafas terakhirku jika perlu dan aku akan menghabiskan semua uang USD 40 miliar milik Apple di bank, untuk membenarkan kekeliruan ini," kata Jobs pada penulis biografi resminya, Walter Isaacson.
"Aku akan menghancurkan Android, karena ini adalah produk curian. Aku mau melakukan perang termonuklir atas hal ini," demikian tambah Jobs.
Kuat dugaan Jobs merasa dikhianati aksi Eric Schmidt, mantan CEO Google. Schmidt pernah menduduki dewan direksi Apple pada 2006 hingga 2009, namun lantas mengundurkan diri. Keluarnya Schmidt lantas disusul dengan peluncuran Android. Tak ayal, Google pun berhadapan langsung dengan Apple dalam bisnis smartphone.
Apple kemudian agresif melancarkan gugatan pada beberapa vendor Android yang dinilai meniru produknya. Dari Motorola, HTC dan terutama Samsung. Kini dengan kekalahan Samsung di pengadilan AS, harapan Jobs sedikit terkabulkan, setidaknya untuk saat ini.
Juri pengadilan memutuskan Samsung melanggar lima paten Apple dan didenda USD 1 miliar. Namun demikian, kasus ini memang masih belum selesai dan Samsung berencana mengajukan banding.
Meski demikian, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Senin (27/8/2012), kemenangan Apple atas Samsung ini dinilai penting. Sebab Apple kini punya amunisi dan kepercayaan diri untuk lebih agresif menggugat vendor Android yang lain. 'Perang termonuklir' pun akan terus berlanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar