Selasa, 22 Januari 2013

Industri otomatif ketat, Toyota memimpin

Terbaru  15 Januari 2013 - 15:14 WIB
Lambang Toyota
Angka penjualan Toyota seluruh dunia mencapai 9,7 juta unit sepanjang 2012.
Toyota sekali lagi mencuri mahkota pabrikan otomotif dari General Motors sebagai perusahaan penjual mobil terbanyak dunia dengan angka penjualan terhadap 9,7 juta mobil dan truk sepanjang 2012.
Kedua raksasa pabrikan otomotif ini sama-sama mencatatkan kenaikan angka penjualan, dengan GM pada 9,2 juta mobil, namun Toyota penjualan tumbuh lebih tinggi setelah melepas model-model populernya seperti Camry.
GM sebelumnya menduduki kursi tertinggi angka penjualan kendaraan selama lebih dari tujuh puluh tahun namun kemudian gelar ini direbut Toyota tahun 2008. GM mengambil kembali titel angka penjualan terbanyak kendaraan pada tahun 2011 saat sejumlah pabrik Toyota hancur akibat gempa dan tsunami serta banjir di Thailand.
Angka positif dari dua perusahaan ini diikuti pula oleh sebagian besar pabrikan kendaraan lain, diikuti dengan berbagai strategi untuk terus menggenjot pendapatan.

Nissan hingga Jeep

Nissan Motor Corp Ltd misalnya mengumumkan menurunkan harga untuk penjualan mobil listriknya, Nissan Leaf, dari $35.000 (Rp337juta) menjadi $29.650 (Rp285 juta), khusus untuk pasar Amerika. Angka penjualan Leaf di AS tahun lalu naik 1,5 persen menjadi 9.819 unit mobil.
Dengan kebijakan baru ini maka Leaf akan menjadi mobil listrik lima penumpang termurah di AS.
Bentley
Model tertentu Bentley dijual dengan harga sekitar Rp2,9 miliar di pasar Eropa.
Sementara pabrikan mobil super premium Bentley mulai memasarkan model terbarunya, Force 5 hurricane, kendaraan empat kursi jenis convertible yang dijual diklaim lebih irit energi sebesar 15 persen dibanding model serupa sebelumnya.
Mobil mewah ini menurut Bentley sangat elegan sekaligus nyaman untuk pengendaranya. Bentley dikenal sebagai salah satu kendaraan resmi ratu Inggris.
Menurut Direktur Wolfgang Schreiber 'kecanggihan sensor atap mobil dengan empat kursi ini ditambah kepraktisannya dipakai sepanjang tahun, serta standar kemewahan yang tak tersaingi' menjadikannya tumpangan ideal konsumen yang 'tak mau terima kompromi'.
Harga Bentley sejenis, termasuk tipe Mulsanne limousine, mencapai $300.000 (Rp2,9 miliar) dan bahkan di tengah krisis dunia saat ini, masih tetap laris dibeli dengan penjualan global mencapai 8.510 unit tahun lalu naik 22 persen dari tahun sebelumnya.
Pabrikan mobil mewah lainnya, Jaguar, juga menikmati kenaikan angka penjualan. Pabrikan Jaguar Land Rover mengatakan akan merekrut 800 pekerja tambahan di pabrik mereka di Inggris setelah angka penjualan yang bagus di Cina, yang kini jadi pasar utamanya.
Pabrikan Great Wall Cina
Pasar Cina yang sangat besar mendorong pabrikan berlomba buka pabrik di sana.
Dalam pernyataan tertulisnya Jaguar Land Rover menyebut Minggu (13/1), bahwa 72.000 unit mobilnya terjual di Cina 2012, sementara 68.000 unit lain laku di Inggris. Pabrikan ini kini dimiliki konglomerasi India, Tata Motors.
Pasar di Cina juga mendorong Chrysler untuk membangun pabrik rakitan jenis Jeep di negara tirai bambu itu.
Jeep udah menjual berbagai modelnya di Cina, termasuk Grand Cherokee, Wrangler dan Compass sehingga pembangunan pabrik baru menurut Presiden dan CEO Chrysler, Mike Manley, "relatif sekedar untuk mendorong laba."
Sebagian besar angka penjualan Jeep berasal dari Amerika, dengan angka total 701.000 unit selama 2012, naik 19 persen dari tahun sebelumnya. ANgka ini adalah rekor tertinggi Jeep saat ini sepanjang sejarah penjualannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar