FOTO:Man Utd via Getty Images/John Peters
Derby Manchester akan pentas pada akhir pekan ini. Lebih dulu, MU akan bertandang ke Etihad Stadium untuk menantang sang juara bertahan.
MU masih kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari City. Dalam 15 pertandingan yang sudah dilalui, 'Setan Merah' sudah memasukkan 37 gol, terbanyak di liga tapi juga kemasukan 21 gol, terbanyak dari tim di posisi tiga besar.
Di seberang kubu, pertahanan The Citizens terlihat kokoh dengan baru kemasukan 11 gol, paling sedikit di liga dan memasukkan 28 gol, terbanyak kedua bersama Tottenham Hotspur.
Pada pertandingan terakhirnya, MU harus susah payah mengalahkan tim gurem Reading 4-3 setelah dua kali ketinggalan lebih dahulu. Saking geramnya, Sir Alex Ferguson menilai pertahanan timnya adalah yang terburuk di musim ini.
Padahal kekuatan Reading berbeda jauh dengan City. Masih segar dalam ingatan memori semusim silam. MU dipecundangi dua kali di Premier League dengan takluk di 1-6 di Old Trafford dan kalah 0-1 di markas City.
"Kami mempunyai masalah semacam ini pada Natal tahun lalu, di mana kami mencetak banyak gol tapi juga kebobolan banyak gol pula," ucap bek tengah MU Jonny Evans yang dikutip dari Mirror.
"Itu sesuatu yang harus kami perhatikan, karena kami bermain terlalu terbuka dan terkadang terlalu ke depan di lapangan. Kami mendorong kedua bek sayap dan itu sesuatu yang harus diimbangi."
"Aku yakin itu seuatu yang akan kami hapus dari permainan tapi kami tidak ingin kebobolan banyak gol dan memberi lawan sebuah kesempatan untuk mengalahkan kami ataupun mendapatkan poin dari kami."
Namun, Evans juga memperingatkan City dengan status 'raja comeback' yang melekat pada MU. "Kapan pun saat kami ketinggalan satu atau dua gol kami tidak pernah benar-benar merasa sudah kalah," imbuh bek Irlandia Utara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar