Alvaro Bautista berjanji akan memberikan penghormatan sebaik mungkin terhadap Marco Simoncelli setelah ia berpaling untuk membela tim Honda Gresini pada tahun 2012. Sebagai seorang ‘titisan’ yang menggantikan Super Sic, Bautista ingin melanjutkan pencapaian terbaik yang pernah diraih oleh pembalap Italia yang wafat pada usia 24 tahun tersebut.
Bautista meninggalkan Rizla Suzuki akibat keterlambatan tim Inggris/Jepang tersebut untuk mengumumkan partisipasinya di ajang MotoGP musim depan. Selain itu, alasan yang paling mendasar pembalap Spanyol tersebut berpaling ke tim yang dikepalai oleh Fausto Gresini tersebut adalah karena ia ingin menunggangi motor 1000cc saat MotoGP memasuki era yang baru.
Bautista menggantikan posisi Super Sic yang tewas setelah mengalami insiden di Sepang, Malaysia akhir Oktober silam. Bautista telah berkesempatan untuk menjajal motor Honda RC212V 800cc milik Hiroshi Aoyama dalam sesi tes off-season yang berlangsung kemarin di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Sementara mulai tahun depan Hiroshi Aoyama akan membalap di kejuaraan World Superbike.
Dalam tim satelit yang dimiliki oleh Fausto Gresini tersebut, Alvaro Bautista akan berkesempatan untuk mencoba motor RC213V saat uji coba pra-musim di Sepang pada akhir Januari tahun depan.
Pembalap bernomor motor 19 tersebut berjanji akan memberikan usaha yang maksimal saat menggantikan posisi Simoncelli di tim Honda Gresini. Juara dunia 125cc tersebut berdalih bahwa usaha tersebut adalah caranya untuk menghormati mantan rival beratnya yang telah tiada tersebut.
Bati mengatakan, “Tentu saja saya tidak akan bisa bergabung dalam tim ini tanpa adanya tragedi yang telah terjadi kepada Marco. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk tahun depan agar saya bisa merasa senang dan untuk melakukan pekerjaan yang memuaskan bagi tim. Namun lebih dari itu, saya ingin melakukan kerja bagus buat Marco. Saya akan mencoba yang terbaik yang saya bisa untuk menyamai apa yang telah Marco capai.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar