Ternyata satu menit kebisingan yang dimaksud untuk mengenang Marco Simoncelli tidaklah hanya memakan waktu satu menit. Hal ini dikarenakan akan ada suatu arak-arakan khusus yang memakan waktu lebih dari itu sebagai tanda penghormatan pembalap Italia yang tewas beberapa waktu yang lalu itu.
Rencananya, pukul 10.10 waktu setempat (16.10 WIB) semua pembalap dari seluruh kelas akan keluar dari pit mereka lalu berkumpul membentuk suatu grup yang dipimpin oleh Kevin Schwantz yang akan menunggangi motor San Carlo Honda Gresini RC212V milik almarhum. Mengapa juara dunia tahun 1993 ini dipilih menjadi komandan? Hal ini dikarenakan Schwantz adalah teman dekat Simoncelli. Bahkan mereka seringkali berkirim SMS biasanya setelah balapan atau kualifikasi berakhir. Mereka berdua juga seringkali makan malam bersama di restoran kesukaan almarhum di Italia.
Kemudian pembalap-pembalap tadi akan mengitari satu lap sirkuit Ricardo Tormo, Valencia untuk kemudian berhenti pada garis start/finish.
Pimpinan Dorna, IRTA dan FIM beserta keluarga Simoncelli dan kru Honda Gresini beserta anggota paddock yang lainnya juga turut bergabung di dekat start/finish membentuk suatu formasi.
Nantinya mereka, beserta pembalap yang berhenti di garis start/finish akan menyaksikan pertunjukan kembang api -yang biasanya dinyalakan sewaktu musim MotoGP berakhir atau yang dikenal dengan sebutan Valencian Mascleta- selama dua menit sebagai akhir dari selebrasi pengganti mengheningkan cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar