Rabu, 16 November 2011

Yamaha yang ‘Banting Tulang’ Puas dengan Potensi YZR-M1 1000cc


Yamaha Factory Racing dan Monster Tech3 telah menyelesaikan pekerjaan mereka selama dua hari tes post-season yang bertempat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Semua hasil yang telah direkam oleh pembalap-pembalapnya yang melakoni sesi tes yang berlangsung di bawah sinar matahari tersebut akan dikirim ke Jepang untuk dipelajari dan dikembangkan oleh para insinyur Yamaha.

Ben Spies menjadi pembalap satu-satunya yang memperkuat Yamaha Factory dalam mengemban tugas awal pengembangan mesin YZR-M1, setelah team-matenya Jorge Lorenzo tak mampu hadir dikarenakan masa penyembuhan cedera jari tangan kirinya yang memakan waktu lebih lama. The Elbows adalah pembalap yang paling lama berada di atas lintasan dengan memutari Sirkuit Cheste sebanyak 75 lap pada hari kedua dan mem-posting waktu tercepat 1 menit 32,338 yang menempatkannya di peringkat ketiga di belakang rider Honda. Ia hanya terpaut 0,531 detik dari Dani Pedrosa yang berada di puncak timesheets. Yamaha telah membuat kemajuan yang cukup signifikan untuk memperkecil kesenjangan mereka dengan pabrikan Jepang lainnya yakni Honda. Pada tes hari pertama, Ben Spies terpaut 1 detik lebih dari Pedrosa. Akan tetapi gap tersebut menjadi ramping 100% pada hari kedua.
Tak seperti Honda dan Ducati, Yamaha lebih bermasalah pada corner-exit. Motor Yamaha cenderung wheelie saat keluar dari tikungan yang menjadi permasalahan lebih besar untuk motor 1000cc.
Ben Spies bekerja pada dua spesifikasi motor yang berbeda dan sejumlah frame serta settingan geometri pada motor YZR-M1 terbaru mereka.
Pembalap kelahiran Texas yang masih belum sepenuhnya fit terhdap cedera yang dideritanya menuturkan, “Ini adalah dua hari tes yang terasa lama. Kami punya banyak sekali pekerjaan untuk dilakukan tanpa kehadiran Jorge di sini. Akan tetapi kami telah melewati semuanya. Saya pikir kami bekerja dalam arah yang tepat, kami masih jauh sebelum balapan pertama di Qatar namun kami punya ide yang bagus untuk dikerjakan. Ada banyak potensi dengan apa yang kami miliki. Jadi, para insinyur akan kembali ke Jepang untuk mulai bekerja dengan hal itu dalam waktu beberapa bulan ke depan. Kita akan lihat paketan seperti apa yang kami punya tahun depan.  Tim dan insinyur telah bekerja sangat keras dalam beberapa hari ke belakang, jadi saya sangat berterima kasih kepada mereka.”

Sementara bos Yamaha, Massimo Meregalli seakan terpesona akan ‘good-job’ yang telah dilakukan mantan juara dunia World Superbike tersebut. Ia mungkin tak menyangka dengan keterbatasan kondisi Ben Spies dan tanpa bantuan Lorenzo, Ben Spies seperti ‘kesetanan’ mampu melakukan tugas di luar dugaan dan tentunya inilah sosok Ben Spies yang diharapkan Yamaha.
Meregalli menjelaskan, ”Tes kali ini berjalan sangat bagus. Kami mendapatkan banyak data, yang mana kami kehilangan data penting tersebut ketika menjalani tes sebelumnya akibat pembatalan uji coba, cedera, dan sebagainya. Pekerjaan yang telah kami lakukan sangat bagus, jadwal tes telah kami lewati dan kami sangat puas. Tentu saja masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan namun saya pikir ini merupakan hal yang positif. Sekarang mereka akan mengecek data di Jepang dan kita akan mengetahui langkah berikutnya pada bulan Januari.Ben melakukan kerja yang sangat bagus. Saya belum pernah melihatnya fokus dalam sebuah tes seperti ini sebelumnya. Ini merupakan cara terbaik untuk memulai musim yang baru.”

Beralih dengan tim satelit Monster Yamaha Tech3. Cal Crutchlow mengaku terkesan dengan power motor barunya meskipun menurutnya chassis Yamaha yang dipakai harus mendapat pembenahan saat winter-test pertama di Sepang akhir Januari tahun depan. Crutchlow mem-publish waktu 1 menit 32,550 detik, terpaut 0,212 sekon lebih lambat dari pembalap pabrikan Ben Spies.
Rookie of the Year tersebut menjelaskan, ”Ini merupakan tes yang penting agar saya bisa terbiasa dengan YZR-M1 1000cc yang baru dan syukurlah cuacanya bagus dan kami bisa menjajal motor dengan mengitari banyak laps untuk memahami potensi awal yang terdapat pada motor ini. 1000cc sedikit cocok dengan gaya balap saya dan saya harus mengatakan bahwa Yamaha telah melakukan sebuah pekerjaan yang sangat bagus dan kami sudah bekerja pada hal yang sangat mendasar yang memuaskan kami. Motornya sangat mirip dengan YZR-M1 800cc akan tetapi Yamaha telah menghasilkan beberapa poin kuat yang menjadi kelebihan motor untuk tahun ini. Anda bisa dengan cepat merasakan tenaga kuda ekstra yang sangat mengesankan. Tetapi saya senang karena saya bisa mempertahankan kecepatan yang konsisten. Saya tak sabar untuk liburan musim dingin. Saya telah belajar banyak dalam musim pertama saya di MotoGP yang membantu saya untuk bisa menjadi lebih tangguh pada tahun 2012. Saya ingin berterima kasih kepada semua kru Monster Yamaha Tech3 atas segala usaha mereka tahun ini. Mereka telah memberi saya dukungan penuh dan saya bersyukur akan hal itu.”

Sepakat dengan team-matenya yang baru, Andrea Dovizioso turut mendukung pembenahan yang harus dilakukan Yamaha terhadap chassis yag mereka pakai saat tes di Valencia. Mantan pembalap Honda tersebut menjelaskan bahwa karakter Yamaha hampir berlawanan dengan Honda. Pembalap Italia ini menuntut agar Yamaha memperbaiki stabilitas saat berakselerasi, karena menurutnya hal ini penting untuk mengetahui sejauh mana Yamaha telah membuat kemajuan. Ia mengungkap tidak ada perbedaan dramatis antara 800cc dan 1000cc, dan letak perbedaan hanyalah tenaga dan torsi kedua motor tersebut. Pembalap yang menderita cedera jempol psca terjatuh di sesi kualifikasi MotoGP Valencia tersebut menjelaskan, “Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada staff Tech3 yang membuat saya merasa disambut seperti sedang berada di rumah sendiri. Saya sangat senang untuk memulai petualangan baru bersama-sama dan tes kali ini menghasilkan poin positif dan sangat produktif. Tes kali ini merupakan kesempatan pertama saya untuk menunggangi motor 1000cc dan tenanga pada mesinnya membuat saya sangat terkesan. Riding style-nya mendekati motor 800cc dan motor ini punya banyak poin bagus bagi gaya balap saya. Ada beberapa area yang saya temukan di mana kami bisa membuat kemajuan untuk tes di Sepang nanti. Saya mendapat banyak masukan penting yang seharusnya membantu Yamaha untuk membenahi motor sepanjang liburan musim dingin. Sekarang saya akan berlibur untuk mengisi ulang baterai (tenaga) dan kembali di Sepang untuk mengendarai motor dan membawa pekerjaan yang hasilnya positif yang telah kami dapatkan di Valencia.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar